Jip.co.id - I Wayan Siu Kumara seperti tak pernah kehabisan ide memodifikasi double cabin.
Selalu saja ada ide segar yang datang dari pikirannya, "Kalau enggak begitu bisa ketinggalan trend dong, harus kita yang bikin trendnya...hehehe," kekeh Wayan, sapaan akrabnya.
Kesibukan sehari-harinya menjalankan WBar Custom-nya di daerah Rempoa, Ciputat, membuat Wayan harus mencari refreshment alias penyegaran.
"Pengin bikin sesuatu yang beda lagi untuk modif double cabin," ujarnya yakin. Berbekal literatur majalah-majalah luar negeri, khususnya Australia, ia menemukan ide baru. "Di Aussie, mobil d-cab banyak yang dibuatkan boks custom untuk menggantikan bak belakang, umumnya fungsinya sebagai tool kit. Atau bisa juga untuk bawa cooler atau kulkas malah untuk camping,” ucap Wayan. “Nah, untuk Ford Ranger T6 keluaran 2013 ini kita coba bikin beda fungsinya," tutur ayah satu anak ini.
Baca Juga: Cara Mengganti Aki Mobil Yang Aman, Jangan Sampai Salah Pasang Ya
Di Australia, mereka tidur di roof top tent yang dipasang lagi sebagai tambahan, di atas kanopi atau boks aluminium pengganti bak d-cab. Oleh Wayan fungsi boks ini diubah jadi kompartemen untuk istirahat atau tidur, "Jadi enggak usah pakai roof top tent lagi," bilangnya.
Berukuran 1,8 m x 1,8 m x 1,8 m (P x L x T) boks ini ideal. Siapa sangka kalau boks di mobil Wayan ini adalah ruang tidur, karena dilihat dari luar pasti orang mengira ini adalah boks tempat perlengkapan kemping dan penunjang lainnya.
Pada saat jalan-jalan berlibur ke Bromo, fungsi boks ini terbukti ampuh, "Gue enggak perlu repot buka tutup roof top tent. Buka pintu boksnya, masuk lalu tidur! Hahaha......," gelak Wayan. Boleh juga idenya ya...bisa jadi trend dan inspirasi baru juga nih!
Bak asli dipensiunkan dan diganti dengan bak flat deck yang lantainya rata. Wayan mengadopsi bak flat deck Tata single cab yang disesuaikan ukurannya.
"Bisa pakai flat deck GranMax atau Mega Carry juga," ujar Wayan. Menurut kalkulasi Wayan, lebih murah menggunakan flat deck dari mobil lain ketimbang bikin, "Selain lebih mahal juga lebih lama waktu pembuatannya," jelasnya. Boksnya dibuat dari alumunium dengan rangka besi hollow 'banci' supaya tidak terlalu berat.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Pakai Strap yang Baik dan Benar Saat Melakukan Recovery
Sokbreker berikut lift kit dipilih keluaran Pedders, "Jadi lebih tinggi dan lebih kuat menopang boks ini," ujar Wayan.
Sementara untuk pelek masih bawaan mobil dengan ban BF Goodrich. Selebihnya ditambah aksesori buatan Wayan, mulai dari bumper depan , siderail, roofrack sampai towbar.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR