Jip.co.id - AC merupakan komponen penting yang memiliki fungsi untuk membuat sejuk udara di dalam kabin.
Tak cuma sebagai penyejuk, AC juga memiliki fungsi untuk mencegah kaca mobil tidak berembun saat hujan.
Namun, AC mobil kerap terasa tidak dingin, beberapa pemilik kendaraan hanya melakukan pengisian freon saja untuk menjaga AC tetap dingin, benarkah demikian?
Secara normal, freon AC tidak akan berkurang atau habis selama komponen-komponen AC tidak mengalami kerusakan atau kebocoran.
"Freon AC sebenarnya tidak perlu diisi ulang, kalau ada indikasi kerusakan katakanlah kebocoran, diisi freon saja memang bisa dingin tapi itu enggak bertahan lama," kata Gesang, Kepala Bengkel Suzuki Karawaci, Tangerang.
Baca Juga: Modifikasi Mercedes-AMG G63 Ini Jadi Lebih Mewah, Gak Cocok Dipakai Off-road
"Kalau diindikasikan freon AC berkurang, solusinya bukan cuma ditambah freon saja, tapi kita analisa, biasanya itu karena adanya kebocoran, sebab freon AC mobil yang normal atau wajar tidak akan berkurang dan habis," katanya.
"Di bengkel Suzuki pengecekan AC dengan memasukkan kamera kecil seperti endoskopi, apakah ada lubang atau kerenggangan di karet seal sambungan slang pipa, itu salah satu indikasi mengapa freon bocor," katanya.
Gesang menjelaskan bagian lain yang bikin AC kurang dingin adalah kondensor dan blower Kotor, maka dari itu servis AC dilakukan pembersihan motor blower di depan, evaporator, blower yang di kabin, dan mencuci kondensor.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR