Jip.co.id - Meskipun memakai basis sebuah Daihatsu Taft Hiline keluaran 1987, tapi kendaraan off-road semi tubular ini justru banyak memakai komponen dari Toyota Land Cruiser FJ40.
Maka jadilah kendaraan off-road kompetisi ini dengan sebutan Toyodai atau Toyota Daihatsu. Hehehe...
“Saya pilih sasis dari Daihatsu Taft Hiline karena simpel. Selain itu, cross member-nya tidak terlalu lebar. Bila memakai gardan dari Toyota Land Cruiser FJ40, pasti lebih stabil”, ujar Edi Rangkuti.
Baca Juga: Cari SUV Diesel Bekas, Ini Cara Cek Mesinnya Sehat atau Tidak
Pilihan sasis Daihatsu Taft Hiline selain lebih sempit, namun panjangnya hampir sama jika dibandingkan dengan sasis FJ40. Untuk setting wheelbase lebih mudah.
“Terlalu pendek, mudah terbalik di trek tertentu, dan terlalu panjang bisa kurang gesit di tikungan. Dengan sasis Taft Hiline, menurut saya lebih mudah menentukan wheelbase”, tambah Edi.
Berbeda dengan pilihan sasis, Edi justru mengandalkan parts dari Toyoa Land Cruiser untuk mesin, transmisi, dan gardan.
Karena Edi percaya kalau parts Toyota lebih banyak dipasaran, mudah didapat, dan tentunya lebih kuat.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR