Jip.co.id - Keberadaan penggemar off-road di Indonesia tidak bisa dibilang sedikit.
Keadaan ini juga didukung kontur geografis wilayah Indonesia yang cukup beragam.
Sehingga memiliki variasi dari tingkat kesulitan medan off-road yang dilalui para penggemarnya.
"Saya membagi tingkat kesulitan medan off-road menjadi empat, yaitu Light, Medium, Heavy, dan Extreme," buka Dennis, pemilik bengkel MMC 4x4 menceritakan pengalamannya.
Pembagian tingkat kesulitan ini berdasarkan dari kontur serta material apa yang dipijak mobil.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Masalah Setir “Speleng” Bisa Diobati Kok
Untuk medan off-road light atau off-road ringan, seluruh jenis mobil penggerak 4x2 masih bisa melibas medan off-road ini.
Karakter medan off-road light ini seperti jalan bebatuan kecil, tanah atau rumput kering, serta dengan tingkat kemiringan dan tanjakan-turunan jalan cenderung landai.
"Toyota Avanza kondisi standar pun masih bisa lewat di medan off-road light ini, karena penggerak 4x2 nya masih sanggup," ujar Dennis.
Kemudian untuk tingkat kesulitan off-road Medium dan Heavy, kedua medan ini mulai memerlukan perubahan pada mobil namun mobil masih bisa berjalan dengan tenaga sendiri.
Misalkan penggantian ban dengan Mud-Terrain, menaikkan ground clearance, dan pemasangan penggerak 4x4 untuk medan off-road Heavy.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR