Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Dia Penyakit Hyundai Tucson Generasi Kedua, Perhatikan Ya!

Nabiel Giebran El Rizani,Harun Rasyid - Rabu, 21 Juli 2021 | 08:05 WIB
Ilustrasi Hyundai Tucson generasi kedua lansiran tahun 2010
Instagram/@gp.mobil
Ilustrasi Hyundai Tucson generasi kedua lansiran tahun 2010

Jip.co.id - Buat yang sedang mencari SUV bekas harga Rp 100 jutaan, Hyundai Tucson generasi kedua yang lahir di Indonesia pada 2010 hingga 2016 bisa jadi pilihan menarik.

Meski usianya sudah lebih dari enam tahun, Hyundai Tucson generasi kedua unit bekasnya bisa dibilang masih terlihat gagah.

Selain itu, adanya fitur Panoramic Sunroof yang tersemat tipe XG membuat Hyundai Tucson terlihat mewah.

Namun sebelum meminang unitnya di showroom, ada baiknya calon pemilik mengetahui penyakit Hyundai Tucson menurut bengkel spesialis.

"Masalah Hyundai Tucson generasi kedua itu biasanya di bagian kaki-kaki, karena SUV ini kan bobotnya cukup berat. Selain kaki-kaki sih selama saya pegang aman-aman aja, mesinnya juga lumayan bandel," ucap Wahidin Sugianto, Owner bengkel spesialis Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM) di Tangerang Selatan.

Menurut pria yang akrab disapa Udin ini, beberapa part kaki-kaki Tucson yang kerap rusak adalah bushing arm kecil, bushing arm besar, ball joint, link stabilizer dan karet stabilizer.

"Tapi yang paling sering kena itu karet stabilizer sama link stabilizer. Kalau dua part itu sudah diganti tapi masih muncul bunyi, itu biasanya dari bushing arm besar dan kecil, serta ball joint-nya," kata Udin.

"Masalah part ini bisa dilihat dari fisiknya yang retak dulu lalu pecah. Efeknya kalau dipakai itu bunyi dan enggak akan nyaman kalau dipakai jalan," lanjutnya.

Baca Juga: Keluarkan Udara Yang Terperangkap Di Sistem Pendingin

Udin menyampaikan, komponen lain bisa ikut rusak jika masalah tersebut tak segera diperbaiki.

"Sokbreker sih tidak bermasalah, selama bushing arm, link stabilizer atau karet stabilizernya tidak bermasalah. Jadi kalau kaki-kakinya aman, sokbreker juga pasti aman," jelasnya.

Sementara untuk peremajaan part kaki-kaki Hyundai Tucson generasi kedua, Udin menyebut biayanya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

"Harga Ball joint itu sekitar Rp 200 ribuan sampai Rp 225 ribuan, link stabilizer Rp 175 ribu sampai Rp 215 ribu, karet stabilizer Rp 50 ribuan. Sedangkan bushing arm besar Rp 145 ribu dan yang kecil Rp 115 ribu," terangnya.

Bengkel spesialis Hyundai, Dian't Jaya Motor (DJM) di BSD, Tangerang Selatan
Harun/GridOto.com
Bengkel spesialis Hyundai, Dian't Jaya Motor (DJM) di BSD, Tangerang Selatan
"Itu pakai part aftermarket, kalau original harganya biasanya hampir dua kali lipat dari harga itu," tutup Udin.

Sekadar informasi, harga mobil bekas Hyundai Tucson generasi kedua saat ini berkisar Rp 106 juta hingga Rp 170 jutaan tergantung kondisi dan tipenya. 

Dian't Jaya Motor (DJM)

BSD Autoparts Blok G nomor 19, Tangerang Selatan

Telp: 0851-0041-5166

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa