Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Land Rover Series II Aliran Retro Custom Ala Pulau Dewata

Bimo SS - Jumat, 23 Juli 2021 | 07:15 WIB
Photographer: www.dedenphoto.com

Jip.co.id - Menurut Ketut Sukada Diguna, modifikasi merupakan ekspresi untuk mewujudkan kreativitas, dan sukses atau tidaknya modifikasi sangat dipengaruhi oleh konsep yang diusung.

Makanya ia mengandalkan ketajaman intuisi ketika menentukan konsep yang tepat saat menemukan bahan berupa Landy Series II ini.

Mesin 4 silinder 2.25 liter bawaan Land Rover harus pensiun. Gantinya, mesin 2F 6 silinder milik Land Cruiser FJ40. Pemasangannya harus merelakan firewall dicoak sedikit.
Photographer: www.dedenphoto.com
Mesin 4 silinder 2.25 liter bawaan Land Rover harus pensiun. Gantinya, mesin 2F 6 silinder milik Land Cruiser FJ40. Pemasangannya harus merelakan firewall dicoak sedikit.

Supaya putaran setir makin ringan, dipasangi power steering copotan dari Toyota Crown.
Photographer: www.dedenphoto.com
Supaya putaran setir makin ringan, dipasangi power steering copotan dari Toyota Crown.

Saat menemukan bahan Land Rover Series II keluaran 1978 ini teronggok di sebuah kebun, Ketut langsung menemukan konsep modifikasinya.

“Kondisinya sudah tidak bisa dibilang lengkap, sudah banyak parts yang hilang, maka dari itu saya memutuskan aliran retro custom”, ujar Ketut.

Baca Juga: Apakah Benar Oli Transmisi Tidak Naik Saat Memanaskan Mobil Matik Pada Posisi P?

Interior Landy dipertahankan, yang mencolok adalah tuas transmisi dan transfercase milik FJ40, lingkar kemudi dari Jeep XJ Cherokee serta hadirnya rollbar.
Photographer: www.dedenphoto.com
Interior Landy dipertahankan, yang mencolok adalah tuas transmisi dan transfercase milik FJ40, lingkar kemudi dari Jeep XJ Cherokee serta hadirnya rollbar.

Tangki bahan bakar diganti dengan tabung stainless steel.
Photographer: www.dedenphoto.com
Tangki bahan bakar diganti dengan tabung stainless steel.

Dengan kondisi bahan Landy yang seperti itu, Ketut justru lebih leluasa dalam memodifikasi. Yang penting tetap sesuai dengan koridor modifikasinya.

“Contoh kecil, memasang lampu sein dan lampu rem dibagian belakang dengan posisi terbenam ke dalam bodi”, jelas Ketut. Trik ini membuat tampilan lebih rapi dan terkesan modern tanpa meninggalkan khas Landy.

Gardan copotan dari Land Cruiser FJ40 dibiarkan standar. Transmisi 3 speed dan transfercase nya juga dipasang milik FJ40.
Photographer: www.dedenphoto.com
Gardan copotan dari Land Cruiser FJ40 dibiarkan standar. Transmisi 3 speed dan transfercase nya juga dipasang milik FJ40.

Pelek Challenger lebar 8 inci dipasangkan dengan ban Simex Xtreme Trekker 33x10.5R15
Photographer: www.dedenphoto.com
Pelek Challenger lebar 8 inci dipasangkan dengan ban Simex Xtreme Trekker 33x10.5R15

Kondisi mesin dan transmisi bawaan juga sudah tidak bisa diharapkan lagi, bahkan sudah macet.

Untuk menghidupkan kembali Landy Series II ini, Ketut pun memasang mesin, transmisi berikut transfercase sampai gardan copotan Toyota Land Cruiser FJ40 simpanan miliknya.

Dipasangi Rollbar 6 titik untuk safety saat dipakai off-road ringan.
Photographer: www.dedenphoto.com
Dipasangi Rollbar 6 titik untuk safety saat dipakai off-road ringan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa