Jip.co.id - Ada banyak hal yang dapat menyebabkan menurunnya performa kendaraan. Apa saja?
Akselerasi terasa lamban dan konsumsi BBM menjadi boros merupakan salah satu gejala penurunan performa mesin mobil Anda.
Apabila hal ini dibiarkan, tentu akan menjadi masalah besar di kemudian hari.
Agar hal itu tidak terjadi, Anda perlu memperhatikan sesuatu yang mungkin Anda tak sangka sebagai biang keladinya.
Baca Juga: Turbo Rusak Saat Berkendara, Apakah Mobil Masih Bisa Berjalan?
Apa saja penyebabnya?
Filter udara kotor
Saringan udara kerap kurang mendapat perhatian dari pemilik mobil ketimbang pelumas atau oli mesin. Namun komponen inilah yang menjadi sumber utama dari menurunnya performa sebuah mesin bila dalam kondisi kotor.
Kualitas bahan bakar
Mesin modern saat ini telah dilengkapi dengan sensor knocking. Namun perangkat ini pun tetap memiliki batas toleransi saat bekerja. Jadi bila kualitas bahan bakar terlalu buruk pun, gejala knocking tak dapat dihindari.
Tekanan angin ban
Setiap kendaraan memiliki tekanan angin ban yang telah direkomendasi oleh produsennya. Untuk itulah, pemilik kendaan perlu secara berkala memantau kondisinya. Bila tekanan angin ban berkurang, sudah dapat dipastikan ban akan memberikan tingkat gesekan yang tinggi.
Kondisi cuaca yang terik
Oksigen sangat diperlukan untuk melakukan proses pembakaran di dalam silinder. Semakin padat kandungan oksigen di udara, performa mesin pun akan semakin baik. Nah, pada saat suhu udara luar tinggi, kandungan oksigen pun tidak terlalu padat. Alhasil, mesin pun terasa kekurangan oksigen sehingga kinerja mesin menurun.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR