Jip.co.id - Apa Anda sedang mencari SUV bekas? mungkin Toyota Land Cruiser Cygnus tahun 2003-2005 ini bisa menjadi SUV bekas pilihan Anda.
Toyota Land Cruiser Cygnus tahun 2003-2005 umurnya cukup tua akan tetapi bicara desain masih cukup menarik untuk sebuah SUV.
Toyota Land Cruiser Cygnus tahun 2003-2005 ini cocok jika Anda mencari SUV yang besar dan juga gagah.
Baca Juga: Toyota Hilux Lawas Ini Tampil Beda, Bisa Jadi Pusat Perhatian
Berapa harga pasaran untuk Toyota Land Cruiser Cygnus tahun 2003-2005?
Untuk harganya sekarang berada di Rp 340-450 juta.
Berikut daftar harga Toyota Land Cruiser Cygnus tahun 2003-2005 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa diambil dari kanal Pricelist GridOto.com.
Toyota Land Cruiser Cygnus
4.7 V8 2003 4.700 cc, 235 dk Rp 340 juta
4.7 V8 2004 4.700 cc, 235 dk Rp 380 juta
4.7 V8 2005 4.700 cc, 235 dk Rp 450 juta
Berminat Meminang Land Cruiser VX Bekas, Perhatikan Bagian-bagian Bodi Ini
Meski sudah berusia 'lanjut', Toyota Land Cruiser J80 atau biasa disapa Land Cruiser VX tak pernah kehilangan penggemarnya.
Pasalnya, walaupun sudah tidak diproduksi atau dijual lagi, Toyota Land Cruiser VX bekas ini masih jadi salah satu mobil idaman atau incaran.
Padahal rata-rata usia Toyota Land Cruiser VX yang beredar di Indonesia sudah mencapai 20-23 tahun.
Jika Anda berminat membeli Toyota Land Cruiser VX bekas, pengecekan kondisi bodi wajib dilakukan.
Baca Juga: Suara Bletak Kopel dan Gardan Dengung, Ciri Mobil Pernah Terendam
Berikut tips pemeriksaan kondisi bodi Toyota Land Cruiser J80.
Land Cruiser merupakan SUV yang menganut tipe body on frame.
Sebenarnya hampir tidak ada yang dikeluhkan pada bagian ini, kecuali jika SUV ini merupakan veteran kendaraan tambang atau pemiliknya kurang memperhatikan perawatan.
Periksa sasis ladder frame dari ancaman karat.
Pastikan bahwa tidak ditemui karat sama sekali pada bagian ini dan pastikan bahwa tidak ada bekas api las atau sambungan las di luar spesifikasi pabrik.
Baca Juga: Pakai Oli Gardan Mobil Tidak Sesuai Spesifikasi, Ini Akibatnya
Jika didapati indikasi tersebut, maka SUV ini pernah mengalami 'penyiksaan' yang menyebabkan sasisnya berkarat, retak ataupun robek.
Untuk bagian bodi, sebaiknya langsung difokuskan pada bagian yang tertutup overfender, terutama pada bagian belakang.
Ada kemungkinan bagian tersebut terserang karat dan tidak terindikasi.
Kesimpulannya, sebisa mungkin pilih bodi dan interior semulus-mulusnya karena restorasi bagian ini cukup mahal dan sulit untuk mendapatkan komponen pengganti yang orisinal.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR