Pada kendaraan kita siapkan alat komunikasi dan navigasi lebih dari satu. Sehingga bila terjadi kerusakan sudah ada penggantinya.
"Karena kita tidak bisa prediksi jalur yang dilewati. Sebaiknya juga dilengkapi dengan alat recovery seperti winch dan lainnya," cerita Hauwke.
Paling penting adalah kita harus visa dan dokumen kendaraan atau carnet.
Baca Juga: Tertarik Perjalanan Overland? Yuk, Simak Tips Ringan Dari Hauwke
"Carnet ini akan jadi dokumen kendaraan kita yang akan diperiksa setiap kali memasuki negara-negara lain," jelas pria dengan ciri khas kumis tebal ini.
Kemudian scan dokumen penting seperti passport, visa, carnet, asuransi, dan lainnya. Dan simpan jadi soft copy kemudian kirim ke email, untuk jaga-jaga saat dokumen hilang.
Terakhir, planning rute perjalanan dengan baik. Kemudian check dan catat keberadaan duta besar atau perwakilan Indonesia di negara yang dilintasi.
Semoga bermanfaat ya...
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR