Jip.co.id - Transmisi otomatis pada mobil diciptakan untuk memberikan kenyamanan dan kepraktisan pemilik mobil saat mengemudi.
Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang terlalu terlena sehingga penggunaan transmisi otomatis seperti "asal pakai".
Meskipun sepele, hal ini bisa merusak transmisi otomatis mobil Anda dalam jangka panjang.
1. Telat mengganti oli transmisi
Baik mobil maupun motor yang bertransmisi otomatis wajib hukumnya untuk mengganti oli transmisi secara rutin dan tepat waktu.
"Berbeda dengan mesin, komponen dalam gearbox lebih rawan rusak jika pelumasan kurang ataupun kerak yang mengendap akibat oli transmisi yang belum diganti," ujar Heri, manajer operasional bengkel DTM Station.
Baca Juga: Toyota Fortuner Tambah Ganteng Pakai Ban Tapak Lebar
2. Pindah transmisi sambil melaju
Bersumber dari beberapa manual book mobil, contohnya Honda CR-V generasi 3 dan All New Mitsubishi Pajero Sport, perpindahan transmisi sambil melaju akan merusak gearbox.
Perpindahan pada posisi N ke D dan sebaliknya tidak menjadi masalah, kecuali perpindahan ke R dan P.
Jika dilakukan sambil mobil melaju akan terasa gejala hentakan dari gearbox yang berpindah berlawanan dengan laju mobil secara mendadak sehingga akan merusak bagian gear dan kampas koping.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR