Alasannya pun beragam, mulai dari SUV yang 'bandel', perawatan murah, solar irit dan bisa neguk solar 'goceng' (solar biasa, red.).
"Gua pilih Fortuner tahun 2013, karena mobil ini reliabel banget buat harian menurut gua dan buat jalan jauh," ucap Aditya Widiutomo, seorang off-roader pengguna Fortuner G Diesel 4x2.
Selain murah, mesin Fortuner 2KD-FTV ini menurutnya masih sangat badak dan tidak rewel sama solar jelek.
"Gua sih sekarang pakai solar 'goceng' saja sehari-hari. Itu padahal mesin sudah di tuning sedikit biar tenaganya lebih galak, he he he," tawa Adit yang menebus Fortuner beberapa bulan lalu seharga Rp 240 jutaan.
Baca Juga: Modifikasi Toyota Fortuner 2009 Pertama Yang Dimodifikasi Off-Road
Lain halnya dengan Ridha Giwangkara, sebagai off-roader nasional yang terbiasa dengan 4x4, menurutnya Fortuner adalah pilihan tepat.
"Sekarang beli mobil 4x4 harganya sekitar Rp 300 jutaan yang enak dan tergolong baru ya Fortuner inilah pilihannya," ucap Ridha yang pakai Fortuner VNT 4x4 2015.
"Terus perawatannya murah dan tidak bikin ribet. Pokoknya untuk dijadiin 'kaki' atau buat mobil hobi juga pas SUV satu ini," tambah Ridha.
Menurut Ridha, Fortuner ini enak dipakai harian serta cukup untuk pergi ke medan off-road ringan dengan kondisi standar sekalipun.
Bagaimana? Tertarik untuk punya juga?
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR