Ford Ranger Dibikin Bobtail, Katanya Biar Siap Terjun Off-road Ekstrem

Jip.co.id - Semakin banyak bermain off-road pastinya akan banyak pengalaman yang di dapat. Apalagi saat jalur yang dilalui semakin ekstrem dan mengasah skill.

Dari sinilah akhirnya akan timbul pemikiran tunggangan off-road seperti apa yang cocok buat karakter kita.

Baca Juga: Modifikasi Ford Ranger 2010 Siap Pergi Camping Dengan Peralatan Simple

Recovery dipasangkan winch Warn Tabor 9500 duduk di bumper pipa. Jadi posisi bumper bisa dekat dengan grill.

Seperti yang didapatkan dari Albaihaqi. Memang, inspirasi untuk tunggangan off-road di dapatkan dari hasil konsultasi lewat para senior offroader, dan melihat langsung kondisi di lapangan.

Diputuskan tunggangan off-road yang akan digunakan kudu berdimensi sedang.

Seperti kebanyakan mobil adventure off-road. Sektor sumber tenaga tidak diutak-atik sama sekali. Mesin diesel 2.500 cc Duratorq dengan tenaga 141 hp dan torsi 330 Nm dirasa sudah cukup.

“Habis kalau lihat mobil offroad yang kecil, kok rasanya lebih gampang rebahan di tanah ya. Saat off-road, paling sering terbalik pasti teman-teman yang pakai Jimny,” ucap Baihaqi sapaan akrabnya.

Tapi tidak mau kendaraan yang terlalu besar juga, “jadi tetap bisa main di trek Jimny yang terkenal sempit,” tambahnya. Ketertarikan Baihaqi pun jatuh pada Ford Ranger generasi kedua.

“Karena mobil ini dimensinya cukup kecil kalau dari bodi, apalagi kalau bak pikapnya bisa di pangkas,” ucap penghobi trail trabas ini.

“Memang pertama kali jajal off-road waktu bodinya utuh, bagian bak selalu nyamber-nyamber di trek,” tambahnya.

Baca Juga: Modifikasi Ford Ranger T6 2012 Konsep Matang Dan Eksekusi Presisi

Modifikasi Ford Ranger Bobtail, bagian bak dibuang agar departure angle lebih bagus

Untuk urusan potong-potong bodi dan bikin rollbar, diserahkan pada Haqis Motor di Malang.

“Untuk penampilan Ranger ini, saya cari inspirasi di Instagram dan Pinterest. Tapi inspirasinya justru banyak dari mobil rock crawling,” ucap anggota D-Cab ID di Malang ini.

Desain bak Ranger diganti dengan model flatdeck dengan konstruksi pipa yang terhubung dengan rollcage.

Alhasil, untuk bagian bak sama sekali tidak digunakan. Justru di custom ulang menggunakan konstruksi pipa dengan dek rata atau flat deck.

Dimensinya mengikuti panjang sasis, makanya terlihat pendek dan terkesan bobtail. Dan juga tidak banyak dibuatkan rak perlengkapan off-road, agar tidak terlihat ramai.

Dari hasil ubahan tersebut, Baihaqi pun merasa puas.

Gardan depan ganti pakai FJ40 dengan final gear 7.37. Sedangkan suspensinya pakai konstruksi milik VX80 dengan sokbreker coilover 12

“Pilihan tunggangan ini rasanya pas buat saya. Benar-benar sesuai dengan apa yang saya mau. Dimensinya pas, jadi tetap enak main di trek sempit,” papar Ayah dua anak.

“Hampir semua obstacle berat tidak kendala buat saya. Dan apa yang dihindarkan pun terwujud. Jadi bikin percaya diri off-road kemana pun,” tutupnya.