Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Optimalkan Tenaga Mesin Tanpa Meningkatkan Gas Emisi? Begini Caranya!

Rindra Pradipta - Rabu, 29 September 2021 | 19:52 WIB
Cherokee Majalah JIP
Cherokee Majalah JIP

Jip.co.id - Buat penggemar otomotif yang condong kearah speed jungkie.

Memodifikasi sektor mesin pastinya sudah jadi hal lumrah.

Agar menghasilkan tenaga mesin lebih besar dari sebelumnya.

Mesin bertenaga besar, pastinya akan berakibat pada konsumsi bahan bakar yang boros.

Dan imbas lainnya adalah hasil pembakaran yang tidak ramah lingkungan.

Baca Juga: Cara Pakai yang Benar Ban Cadangan Jenis Space Saver

Nah, untuk kendaraan yang masih dipakai harian. Pastinya akan terpentok dengan regulasi gas emisi.

Tidak bisa seperti mobil khusus balap, yang lebih leluasa otak-atik mesin hingga ‘kejeroannya’.

Untuk itu, kita akan bahas modifikasi ringan seputar mesin.

Upgrade apa saja yang dapat mempengaruhi kadar emisi jadi meningkat saat tenaga mesin dioptimalkan.

Semakin gahar, mesin Jeep CJ 8 dipasangi V8
Semakin gahar, mesin Jeep CJ 8 dipasangi V8

Bahkan menurut Teddy Suryajaya pemilik bengkel tuning mesin REV Engineering.

“Hal simple seperti kita ganti filter udara dengan open air filter saja itu sudah pengaruh ke gas emisi buang,” jelasnya.

Tentunya kalau sudah ganti exhaust system yang lebih besar.

Ini juga akan mempengaruhi kadar emisi yang dihasilkan mesin meningkat dari sebelumnya.

“Apalagi kalau sudah sampai lepas catalytic converter. Pastinya ini gas emisi sudah tidak bisa dikembalikan keambang batas normal,” papar Teddy yang bermarkas di Kedoya, Jakarta Barat.

“Dulu waktu tinggal di Australia, mobil yang dimodifikasi suka dicek mesin dan knalpotnya," cerita Teddy.

Baca Juga: Pentingnya Untuk Membersihkan Rem Teromol, Jangan Sampai Lupa!

Knalpot Jimny Wide mesin M13A
Knalpot Jimny Wide mesin M13A

"Kalau sudah open filter dan exhaust system ganti, bakal dicek gas emisinya. Kalau tidak lolos, disuruh kembalikan standar lagi,” tambahnya.

Jadi selama modifikasi hanya seputar ganti filter udara, lalu knalpot hingga remap ECU.

Gas emisi tetap bisa dikembalikan keambang batas normal menurut Teddy.

Asalkan syaratnya, catalytic converter tidak dilepas dari sistem gas buang mesin.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa