Jip.co.id - Jok merupakan salah satu perangkat yang menunjang faktor safety para penghobi off-road.
Keselamatan penumpang memang tidak cukup hanya ditunjang dengan safety belt empat titik saja.
Akan jadi lebih baik lagi kalau menggunakan jok yang lebih memadai.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau kita memilih dengan bijak ‘singgasana’ yang akan diletakan di dalam kendaraan Anda.
Baca Juga: Telapak Ban Mobil Habis Tidak Rata? Coba Cek Dulu Bagian Ini
Apalagi konteks persoalannya pada kendaraan 4x4 atau balap off-road.
Dalam dunia kompetisi off-road, memang belum diperketat soal regulasi jok.
Sejauh ini jok yang memenuhi syarat hanya sebatas instalasi dan jenis jok.
Instalasinya harus permanen, dan jenis jok tidak disarankan yang bisa reclining atau jok standar.
Regulasi yang dikeluarkan IOF dan IMI, memang belum menstandarkan safety hingga penggunaan jok bersertifikasi SFI atau FIA.
Dimana kedua sertifikasi ini sudah diakui secara global di dunia balap.
“Begitu bicara balap atau hal berbau kompetisi, safety sudah tidak bisa ditoleransi. Makanya barang-barang yang digunakan untuk balap punya sertifikat khusus, seperti SFI atau FIA,” ucap Abah dari Volcano Motorsport.
"Dan sangat tidak disarankan pakai jok jenis plastik tanpa frame penguat konstruksi jok. Sebisa mungkin pilih jok yang ada frame tubular di dalam jok,” ucap Wahyu Lamban, offroader nasional yang banyak pengalaman di kompetisi offroad.
“Untuk balap speed off-road, mengingat tingkat kecepatan dan resiko lebih besar dibandingkan kompetisi adventure.
"Sebaiknya gunakan jok yang memang dirancang untuk kebutuhan balap. Jenis yang bisa digunakan dan mirip peruntukannya untuk off-road, bisa pilih jok balap untuk mobil rally,” jelas Abah Iman.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR