Jip.co.id - Kisah sukses Suzuki Jimny generasi kedua ini tak lepas dari mesin yang dipakai, yaitu dapur pacu 4 silinder SOHC 970 cc dengan kode F10A.
Untuk pasar Jepang, mesin F10A yang terpasang di Suzuki Jimny tipe SJ40 bisa menghasilkan tenaga 52 dk/5.000 rpm sedang pasar luar negeri hanya 45 dk/5.500 rpm.
Lebih besar 7 dk dibanding mesin F10A yang terpasang di Jimny SJ410 lokal, hal ini disebabkan oleh perbedaan durasi camshaft dan jenis karburator yang dipakai.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Saat Winching Agar Berjalan Dengan Benar dan Aman
Suzuki melakukan pengembangan pada F8A seperti yang dipakai pada Suzuki Jimny LJ80 dengan meluncurkan F10A pada 1979.
Namun, mesin ini tidak langsung dipasang di Suzuki Jimny, justru dipasang pada Suzuki SC100 Wizzkid. Dan mesin F10A baru resmi menjadi jantung Suzuki Jimny pada 1981.
Mesin F10A ini kemudian digunakan pada Suzuki Katana sampai tahun 2007. Mesin F10A ini juga menjadi andalan Suzuki Carry dan Super Carry (ST100).
Walau Suzuki Jimny SJ410 sudah tidak diproduksi, tapi mesin F10A ini masih diproduksi dan dipakai oleh pabrikan mobil China.
Salah satu pabrikan mobil China yang masih memproduksi mesin dengan basis Suzuki F10A adalah Wuling.
Wuling membuat mesin 4 silinder 1.051 cc berkode LJ465Q dengan basis mesin Suzuki F10A.
Mesin LJ465Q ini dipasarkan dengan nama Wuling Hongtu atau dikenal juga dengan nama Wuling Journey dan Wuling Sunshine.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR