Jip.co.id - Kerak karbon yang menumpuk di intake manifold ini bisa menyebabkan masalah.
Kerak karbon yang terlalu banyak bisa menyumbat aliran udara yang masuk ke ruang bakar.
Hal ini disampaikan oleh Erick Budiman dari Jakarta Diesel.
"Saluran intake manifold yang terlalu banyak kerak karbon bisa membuat tarikan mesin menjadi berat atau lemot," buka Erick.
Baca Juga: Tips Melepas Kaca Film yang Aman, Biar Defogger Tidak Rusak
"Tarikan mesin yang berat atau lemot ini dikarenakan ruang udara yang ada di intake manifold menjadi terbatas," tambahnya.
Kerak karbon ini jelas menganggu proses pembakaran mesin diesel.
Salah satu penyebab banyaknya tumpukan kerak karbon di intake manifold dikarenakan adanya Exhaust Gas Recirculation (EGR).
EGR ini bertugas mengembalikan sisa pembakaran NOx ke intake manifold untuk mengurangi emisi gas buang.
Karena EGR ini aktif terus menerus membuat kerak karbon di saluran intake manifold menumpuk.
Baca Juga: Punya Dana Minim, Ganti Ban Depan Atau Belakang Lebih Dulu?
"Enggak ada patokan di berapa kilometer harus membersihkan intake manifold, jika dirasa tarikan mesin mobil diesel sudah kurang enak, itu tandanya intake manifold perlu dibersihkan," jelas pria yang bengkelnya ada di Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Jadi, penting banget tuh untuk membersihkan intake manifold biar tarikan mobil diesel tetap bertenaga.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR