Sherp menggunakan sistem pengemudi model side-turn steering yang bekerja secara hidraulis di setiap roda.
Sherp memang dirancang tanpa suspensi seperti kendaraan pada umumnya.
Ban yang tebal ini juga berfungsi sebagai suspensi.
Baca Juga: Mau Menikmati SUV Incaran di GIIAS 2021? Pahami Ketentuannya Dulu, Jangan Sampai Putar Balik
Saat JIP diajak menjajal Sherp, bantingannya terasa lembut sekali. Bahkan mirip dengan sebuah kendaraan yang pakai sistem air suspension.
Yang unik, udaranya tadi terhubung ke setiap ban. Sehingga saat artikulasi atau ban tertekan sebelah, anginnya akan berpindah ke ban yang lainnya.
Menarik bukan!
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR