Jip.co.id - Heat range atau rentang panas (suhu) mengacu pada kemampuan busi melepas panas.
Banyak yang salah mengerti soal ini. Menyangka semakin dingin busi, semakin cocok untuk aplikasi kompetisi.
“Padahal, ada juga lho busi racing yang panas,” ujar Peter Dionisius, dari PT autochem Industry, agen busi Autolite di Indonesia.
Baca Juga: Sokbreker Jenis Ini Bisa Diservis Supaya Performanya Tetap Maksimal
Sebenarnya, busi perlu suhu tertentu agar mampu bekerja optimal.
Panasnya harus cukup untuk memberi efek self cleaning, yakni mengeliminir deposit karbon pada elektroda.
Namun, suhunya tak boleh melebihi titik tertentu, untuk menghindari efek detonasi atau ngelitik akibat bara busi yang membakar bensin sebelum waktunya.
Baca Juga: Jarang Ada Yang Modifikasi Nih! Chevrolet Luv Lawas Jadi Eye Catching
Cara paling ideal untuk menentukan heat range yang tepat adalah melihat buku panduan pemilik, atau berpatokan pada katalog produsen businya.
Bagaimana bila mesin sudah dimodifikasi? “Sebaiknya mencoba dari busi paling dingin dulu, untuk menghindari detonasi,” terang Dion.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR