Seberapa Perlu Ganti Alternator Besar Untuk Jimny, Apa Saja Efeknya?

Jip.co.id - Suzuki Jimny generasi 2 memang terkenal dengan mesin kecilnya yang bandel namun bertenaga pas-pasan.

Nah bagaimana cara mengoptimalkan mesin F10A berkapasitas 1.000 cc ini. Kali ini pembahasan seputar kelistrikan mesin ya.

Baca Juga: Bodi Jimny Gen 2 Bagian Ini Langgangan Karat! Begini Solusi Atasinya

Karena Jimny ataupun Katana menggunakan mesin bensin, maka pasokan listrik yang stabil dan mencukupi merupakan kebutuhan mutlak terutama pada bagian pengapian.

Bimo SS

Mesin dipasang tipe G16A dari Suzuki Vitara berikut transmisi menggantikan mesin bawaan Suzuki Jimny LWB ini.

Pengapian yang baik memerlukan listrik yang stabil dan mencukupi.

Baca Juga: Pengin Beli Suzuki Vitara, Cek Juga Bagian Ini Biar Dapat Barang Segar

Tanpa hal itu, kualitas pengapian akan menurun dan ujung-ujungnya kinerja mesin melorot tidak optimal dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Sesuaikan pasokan listrik dengan kebutuhan. Jika hanya dipergunakan untuk pemakaian harian dengan kondisi standar, alternator standar dan aki standar bawaan Jimny sudah cukup memadai.

Dalam kondisi standar tanpa ada tambahan piranti yang menyedot daya lisrik besar, pemakaian alternator berkapasitas jauh lebih besar akan mubazir, malahan justru akan membebani mesin.

Semakin besar kapasitas alternator, maka dibutuhkan tenaga lebih besar lagi yang diperlukan untuk memutarnya.

Baca Juga: Penyebab dan Solusi Ketika Mika Lampu Mobil Menguning

Namun jika sudah menambahkan piranti seperti lampu-lampu tambahan, winch ,sistem audio atau piranti lain yang memangsa listrik dalam kapasitas besar, maka penggantian alternator maupun aki pun jamak dilakukan.

Namun demikian pengantian dan penambahan tersebut sedikit banyak menyedot bahan bakar lebih dari saat kondisi standar.