Jip.co.id - Untuk mobil penggerak roda belakang menggunakan mekanisme gardan.
Di dalan gardan terdapat gir yang saling berkaitan agar roda bisa berputar.
Dibutuhkan juga oli gradan yang berfungsi memberi lapisan pada gir.
Selain itu, oli gardan bertugas mengurangi gesekan yang terjadi.
Maka dari itu wajib diperhatian volume dan kualitas oli gardan yang dipakai.
Baca Juga: Tips Rawat SUV, Ini Dia Cara Mengganti Sekring di Mobil yang Benar
"Oli gardan itu memang kinerjanya enggak seberat oli mesin," buka Suparna, selaku Service Manager bengkel resmi Toyota Auto2000.
"Banyak pemilik mobil yang tidak pernah mengganti oli gardan," tambahnya.
Efek yang terjadi bisa menimbulkan bunyi dengung ketika mobil berjalan.
Bungi dengung dihasilkan dari adanya celah pertemuan antara gir.
Saat putaran semakin cepat maka bunyi dengung juga semakin keras.
Baca Juga: Cara Cek dan Pilih Freon Untuk Mobil Anda
Selain dengung, gir juga bisa mengalami keausan berlebih.
Ini bisa berefek putaran roda sedikit telat akibat pertemuan antar gir tidak presisi.
"Sebaiknya, oli gardan diganti sesuai dengan rekomendasi yang sudah diatur oleh pabrikan yakni setiap 40.000 kilometer," tutup Suparna.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR