Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dampak Pakai Ampere Aki Mobil Enggak Sesuai Spesifikasi

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 31 Desember 2021 | 19:25 WIB
Ilustrasi Aki Mobil
GridOto.com
Ilustrasi Aki Mobil

Jip.co.id - Aki mempunyai tugas utama untuk menampung listrik yang akan disalurkan ke komponen mobil.

Pada aki sudah pasti terdapat ukuran yang sudah disesuaikan dengan mobil yang digunakan.

Spesifikasi aki pastinya sudah diukur oleh pabrikan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Umumnya, aki mobil memiliki voltase 12 volt sedangkan untuk truk bisa sampai 24 volt.

Baca Juga: Ini Dia Akibat Kalau Pasang Stabilizer Sembarangan

Selain voltase, aki juga memiliki ukuran ampere (A).

Ampere di sini merupakan kapasitas jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik.

Ukuran ampere di sini pun pasti diukur oleh pabrikan.

Di pasaran banyak jenis-jenis aki beserta ukuran ampere dan voltase yang berbeda-beda.

Nah, bagaimana si efek bila menggunakan aki yang tidak sesuai spek yang ditentukan pabrikan?

Kali ini, kami berbincang dengan Didi Ahadi selaku Technical Service Toyota-Astra Motor (TAM) yang menjelaskan efek mengganti aki tidak sesuai spesifikasi standar.

"Biasanya mengganti aki dengan spek yang diluar standar sudah pasti tidak bagus. Seperti menggunakan voltase yang berbeda dari 12 volt ke 24 volt, pasti akan merusak komponen lain yang voltase nya sudah di buat 12 volt," ucap Didi.

Baca Juga: Chevrolet Trooper Lawas Jadi Klimis Hasil Modifikasi Kakak Beradik

Untuk ampere yang digunakan bila menggunakan ampere lebih kecil dari standar bawaan mobil juga akan mengakibatkan umur aki tidak akan lama.

"Betul, ampere aki yang dipaksakan dibawah standar pasti akan cepat drop karena beban dari aki yang diterima lebih besar dibanding ampere yang mampu ditampung. Kinerja alternator pun akan terganggu," tambah Didi.

Bagaimana dipasangkan dengan aki yang ampere lebih besar dibanding standar? 

Menurut pria yang asik diajak berdiskusi ini juga menyebutkan tetap tidak disarankan.

"Aki dengan ampere yang lebih besar akan menambah beban alternator terlalu besar. Bisa-bisa alternator tidak bisa mengisi aki dan alternator rawan rusak," wantinya.

Maka dari itu, Didi pun menyarankan bila mengganti aki pastikan dulu ampere dan voltasenya sesuai standar pabrikan.

Banyak negatifnya kan mengganti aki yang tidak sesuai standar.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa