Jip.co.id - Discovery menjadi salah satu produk termasyur, salah satunya saat SUV ini menjadi bagian utama dari Camel Trophy selama 8 kali gelaran, dari tahun 1990 hingga 1997.
Artinya Disco merupakan kendaraan yang paling banyak dipergunakan.
Baca Juga: Lahirnya Land Rover Discovery, Percaya Gak Kalau Dari Hasil Limbahan?
Perjalanan Discovery terus bergulir, hingga pada tahun 1998 up grade serius pada desain, mesin maupun fitur menjadi menu yang menjadi rumusan lahirnya Discovery Series II.
Di beberapa pasar, generasi II disebut sebagai Discovery 2. Berdasarkan penamaan ini, maka versi sebelumnya jamak disebut sebagai Discovery Series I.
Land Rover Discovery 2 ini didesain oleh Mike Sampson yang mulai diproduksi pada tahun 1998 dan berakhir di 2004.
Baca Juga: Land Rover Hasil Berburu Di Internet. Khusus Untuk Anak Tersayang
Mesin diesel lawas diganti mesin 5 silinder Td5, begitu pun dengan mesin V8nya. Mesin 4.0 liter dan 4.6 liter menggantikan posisi mesin V8 sebelumnya.
Sejumlah penyegaran lain terjadi baik pada desain maupun penambahan fitur. Namun tetap saja Discovery diracik berdasarkan ramuan lama.
Namun demikian Discovery II merupakan salah satu SUV yang mengalami perkembangan paling pesat dari semua generasi I.
Penambahan fitur secara signifikan menjadikannya sebagai SUV yang lebih nyaman dan lebih mudah dicerna di berbagai pasar.
Suspensi udara comotan dari Range Rover Classic menjadi salah satu menu yang ditawarkan pada Disco II.
Pada Disco II ini, central locking differential yang termasyur justru dihilangkan pada 2001.
Land Rover percaya bahwa traction control dan paduan hill descend control merupakan pengganti yang cukup handal, efektif sekaligus memiliki masa depan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR