Jip.co.id - Struktur Body on frame yang menjadi ciri dan kekuatan dari Discovery resmi ditanggalkan pada tahun 2004 dengan diperkenalkannya Discovery III.
SUV yang satu ini sama sekali baru dan berbeda dengan pendahulunya.
Hal yang unik adalah platform Discovery III ini sama sekali dikembangkan dari nol, dan kemudian dipergunakan sebagai dasar pengembangan Range Rover Sport.
Baca Juga: Lahirnya Land Rover Discovery, Percaya Gak Kalau Dari Hasil Limbahan?
Taburan teknologi dan mesin canggih menjadi salah satu ciri kendaraan yang juga dijuluki sebagai LR3 untuk pasar Amerika ini.
Kendaraan ini seolah menjadi litbang bagi Rover dalam mengembangkan SUVnya, termasuk Range Rover baik Vogue terlebih Sport.
Generasi IV mulai mengaspal pada 2009. Generasi anyar ini naik kelas dari mid-size menjadi fullsize SUV.
Baca Juga: Sosok Land Rover 110 Pick-Up Yang Dibikin Simpel Tapi Tetap Modis
Dikenal sebagai Discovery 4 dan memiliki tema yang sama generasi sebelumnya untuk struktur bodi dan suspensi independennya.
Berapa tarikan desain dari generasi II masih cukup kental.
Dasar dari pengembangannya pun sedikit banyak memiliki kesamaan dari generasi sebelumnya dengan sentuhan teknologi dan juga fitur yang melimpah.
Hingga tahun 2016 ini, Discovery 4 ini masih berada pada lini produksi dan dipasarkan. Bayang-bayang akan munculnya generasi penerusnya pun sudah muncul.
Secara resmi pihak Land Rover belum mengkonfirmasi secara resmi mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Tertarik Beli Land Cruiser VX80, Jangan Lupa Cek Mesin Bagian Ini
Dengan segala perkembangan yang ada, Discovery tetaplah sebuah SUV yang memiliki teritori tersendiri.
Tetap konsisten dengan ciri khas bawaan oroknya di mana posisinya tetaplah di atas Land Rover Defender (atau Land Rover DC100,
sebagai penganti Defender) dan di bawah Range Rover. Dengan demikian Discovery tetaplah menjadi priyayi kelas menengah.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR