Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aditif yang Dilarang Untuk Dipakai di Mesin Diesel, Perhatikan Ya!

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 23 Januari 2022 | 17:55 WIB
Ilustrasi mesin diesel
Aditya Pradifta
Ilustrasi mesin diesel

Jip.co.id - Penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan mesin merupakan suatu keharusan, enggak terkecuali untuk mesin diesel.

Untuk mendapatkan bahan bakar diesel dengan kualitas yang lebih baik sering kali pemilik mobil menambahkan aditif ke dalam tangki bahan bakar.

Aditif bahan bakar diesel sebenarnya tidak aman lho untuk injektor bahan bakar.

Ini karena aditif bahan bakar diesel merupakan senyawa kimia yang bisa saja merusak komponen di dalam injektor diesel.

"Penambahan aditif yang dituangkan dan di campurkan ke bahan bakar bisa bermasalah karena kandungan kimia aditif belum tentu cocok dengan mesin terutama injektor," sebut Loviess, pemilik Dutama Diesel, bengkel spesialis perbaikan injektor diesel.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Cara Cek Kondisi Karet Boot Sokbreker

Ilustrasi pemberian aditif bahan bakar diesel
Dok. Jip
Ilustrasi pemberian aditif bahan bakar diesel
 

 

Loviess melanjutkan, kandungan kimia aditif bahan bakar diesel bisa membuat komponen di dalam injektor menjadi cepat terkikis.

"Penambahan aditif yang dituangkan dan di campurkan ke bahan bakar diesel bisa bermasalah karena kandungan kimia aditif belum tentu cocok dengan mesin terutama injektor," ungkap Loviess.

"Bagian valve pada injektor bisa saja erosi atau terkikis, ini akibat kandungan aditif yang terlalu keras," tambah pemilik bengkel yang bermarkas di Jl. Sultan Agung KM.28 No.56, Medan Satria, Bekasi.

Valve injektor diesel berbentuk bulat kecil berbahan baja.

Dan penggunaan aditif yang memiliki bahan kimia keras yang bisa saja mengikis permukaan valve injektor.

Baca Juga: Yuk Bikin Inverter Mobil Overland Atau Camper Kalian Lebih Aman

Jadi penggunaan aditif bahan bakar sebaiknya jangan terlalu sering yang berakibat merusak injektor diesel. 

Injektor diesel yang rusak, debit bahan bakar yang disemprotkan tidak akan seusai dengan permintaan mesin.

"Bila sudah begini, indikasi awal mesin menjadi pincang dan pasti tenaga mesin jauh berkurang," tutup Loviess.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa