Jip.co.id - Semakin banyaknya limbah kendaraan termasuk tak ketinggalan limbah oil cooler.
Yang masuk ke Indonesia bisa jadi merupakan angin segar dalam menemukan solusi ini.
Limbah oil cooler ini jelas meringankan kantong untuk menebus sebuah oil cooler.
Baca Juga: Biar Tidak Nyusahin di Trek Offroad, Begini Cara Mudah Cek Kopling
Namun harus cermat untuk memilihnya, oil cooler boleh bekas namun selang maupun klemnya harus disarankan untuk menggunakan kualitas yang bagus.
"Jangan main-main dengan kualitas selang dan klemnya,” wanti Hardy Sitorus dari Eccentri Motorsport.
Jika dijumpai kebocoran pada oil cooler maka fungsi unit inipun tidak akan maksimal, lebih buruk lagi unit ini akan menjadi bumerang bagi mesin.
Baca Juga: Macam - Macam Jenis Suspensi Suzuki Jimny Generasi 1 Sampai 4
Ada 2 cara simpel yang bisa digunakan untuk memastikan bocor tidaknya unit ini.
Cara pertama tergolong simpel. Cek kebocoran ini dengan menggunakan asap rokok.
Caranya hembuskan asap rokok tersebut pada salah satu lobang saluran selang dan tutup selang lainnya dengan tangan.
Bila tidak didapati asap yang keluar maka bisa dipastikan tidak ada kebocoran pada unit tersebut.
Cara kedua, bisa dengan meniupkan angin dari kompresor.
Sama dengan cara pertama, tiupkan udara dari kompresor pada salah satu lobang saluran oli, sedangkan lobang saluran lainnya ditutup dengan tangan.
Baca Juga: Modifikasi Jeep CJ-7 Ini Tidak Asal, Sampai Hitung Distribusi Bobot!
Benamkan dalam kedalam air. Bila tidak didapati gelembung-gelembung udara bisa dipastikan bahwa unit oil cooler tersbut dalam kondisi baik.
Dan ini beberapa kiat untuk memilih oil cooler.
- Pilihlah oil cooler dengan kondisi fisik yang relatif masih mulus. Hindari memilih unit yang cacat karena bekas tabrakan atau terdapat bekas pernah diperbaiki. Sebaiknya pilih ukuran oil cooler sesuai dengan kondisi ruang mesin.
- Pastikan tidak terdapat kebocoran pada unit yang dipilih.
- Pastikan oil cooler tersebut dapat ditempatkan pada posisi yang memiliki sirkulasi udara baik, dan pilih yang memiliki dimensi ideal dengan ruangan.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR