Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jimny Jangkrik Kompetisi Sederhana Ini Ternyata Langganan Podium

Bimo SS - Selasa, 15 Februari 2022 | 09:25 WIB
Suzuki Jimny Jangkrik Off-Road
Bimo SS
Suzuki Jimny Jangkrik Off-Road

Jip.co.id - Kompetisi off-road nasional pernah dikejutkan dengan penampilan Jimny Jangkrik yang bikin heboh, karena mampu mendominasi podium mengalahkan jip kompetisi bermesin besar.

Jimny Jangkrik rakitan 1979 ini kupersiapkan sedemikian rupa untuk menjelma sebagai jip petarung yang ditakuti seperti halnya bajak laut.” Ujar Djoko Suryono.

Mesin F8A bawaan Suzuki Jimny Jangkrik ditukar dengan F10A
Bimo SS
Mesin F8A bawaan Suzuki Jimny Jangkrik ditukar dengan F10A

Djoko menunjuk Moh. Fiddoh dari bengkel Hobbies untuk proses eksekusinya, Djoko pun ikut turun tangan menangani rancangan konstruksi rollbar.

“Saya rancang rollbar ini dengan autocad dan disimulasikan terlebih dulu pada komputer dan baru direalisasikan" Ujar Djoko Jangkrik, panggilan akrabnya.

Untuk gardan masih bawaan asli Jimny Jangkrik yang direinforce. Sedangkan final gir dipatok pada rasio 5,375 : 1.
Bimo SS
Untuk gardan masih bawaan asli Jimny Jangkrik yang direinforce. Sedangkan final gir dipatok pada rasio 5,375 : 1.

Center of gravity diubah total, mesin dan girboks dimundurkan 15cm, namun tranfercase tetap ada pada tempatnya semula. Kopel dari girboks ke tranfercase yang direvisi panjangnya,” ujar Fiddoh.

Djoko melakukan pemolesan pada distribusi berat kendaraan, sedangkan wheelbase sebisa mungkin didekatkan dengan posisi standarnya yang membuat Jimny Jangkrik sakti melahap tikungan.

Pertimbangan distribusi bobot Jimny Jangkrik ini, winch pun diletakkan dibelakang kabin penumpang.
Bimo SS
Pertimbangan distribusi bobot Jimny Jangkrik ini, winch pun diletakkan dibelakang kabin penumpang.

Mesin F8A berkapasitas 797cc diganti dengan mesin F10A 970cc standar dengan pertimbangan bisa langsung klop terpasang pada girbok Jangkrik yang terkenal memiliki perbandingan gigi low.

Beberapa modifikasi lainnya seperti bagian winch, Warn 8274 M50 dimodifikasi dengan double motor, walaupun telah tersedia aftermarket untuk twin motor, namun nampaknya Djoko lebih enjoy meramunya sendiri.

Khusus tranfercase, Djoko mengubah tranfercasenya menjadi dua tuas. Tuas pertama berfungsi untuk memfungsikan 4x4 atau 4x2, sedangkan tuas kedua berfungsi untuk pilihan gigi low (L) atau high (H).
Bimo SS
Khusus tranfercase, Djoko mengubah tranfercasenya menjadi dua tuas. Tuas pertama berfungsi untuk memfungsikan 4x4 atau 4x2, sedangkan tuas kedua berfungsi untuk pilihan gigi low (L) atau high (H).

“Sebenarnya sih lebih murah jika beli produk aftermarketnya", tutur Fiddoh sembari membeberkan biaya ekperimen yang menghabiskan dana seharga nyaris tiga buah Winch Warn 8274.

Baca Juga: Sempat Terlantar, Mercedes Benz G-Class Ini Akhirnya Berubah Gahar

Editor : GBRN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa