Jip.co.id - Bagi Nicolas Edwin Pattiasina, dunia balap roda empat bukan hal baru lagi, dan ketika speed off-road mulai marak lagi, penyakit balapannya pun kambuh.
Dan sebuah Suzuki Jimny LJ80V pun jadi obyek pelampiasan sang pembalap kambuhan ini.
Bagian mesin, drivetrain, kaki-kaki serta peranti safety tetap diutamakan lebih dulu, namun urusan penampilan body bagian nomer kesekian, yang penting kencang dan safety.
Mesin F8A masih dipertahankan, tentunya tidak dalam kondisi standar, oversize 50, porting dan polish, penggantian camshaft durasi tinggi dan karburator dilakukan Nicolas selain pemasangan header 4-2-1.
Transmisi dan transfercase masih bawaan Jimny Jangkrik, bahkan gardan beserta jeroannya juga masih bawaan, hanya selongsong gardan yang di reinforced.
Konfigurasi suspensi juga terbilang sederhana bawaan aslinya, hanya merubah dudukan atas sokbreker karena memakai pilihan sokbreker ProComp ES 9000 yang lebih panjang.
Bagian roda mengandalkan pelek Challanger 15x7 yang terkenal ringan namun kuat, ban menggunakan GT Radial Savero Komodo MT 235/75/15.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR