3. Gerakan roda dengan sumbu horizontal (miring kiri dan kanan).
Jika terasa ada gerakan ban, bisa jadi ball joint sudah aus.
4. Peganglah per atau lengan ayun dengan satu tangan, lalu tangan yang lain memu-
tar roda.
Jika terasa getaran pada per atau lengan ayun, bisa dipastikan bearing perlu diganti.
5. Di kolong mobil, lihat juga kondisi karet pada tie-rod, ball joint dan yang paling penting adalah karet boot as roda.
Bila ada komponen karet tersebut ada yang sobek, maka segera ganti dengan yang baru.
Baca Juga: Benarkah Remapping ECU Mobil Diesel, Dapat Merusak Injektor?
Oh ya, jika sudah bisa dipastikan tidak ada yang rusak pada komponen kaki-kaki, tidak ada salahnya jika Anda melakukan spooring (wheel alignment).
Kerja keras suspensi selama dipakai mudah membuat sudut keselarasan roda berubah.
Dengan spooring, dapat diketahui jika ada komponen kaki-kaki yang rusak.
Andai tie-rod sudah rusak, maka spooring tidak akan bisa mencapai target.
Jadi ada dua keuntungan, setelan spooring roda menjadi normal kembali, dan jika ada kerusakan bisa segera dideteksi.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR