Jip.co.id - Awalnya Suzuki Vitara ini sudah jadi tunggangan kesehariannya Dicky Sulaeman, dimana Dicky memang menyukai sebuah kendaraan 4x4.
Dan kebetulan Dicky menyukai kendaraan 4x4 yang dimensinya tidak terlalu besar, tapi juga tidak kecil.
Sebelumnya kecebur di off-road, Dicky Sulaeman kerap berpetualang keluar masuk hutan mengendarai motor trail.
Namun seiring berjalannya waktu, hobby off-road menggunakan motor trail dianggap Dicky semakin riskan.
“Umur sudah segini, kalau sampai cedera gara-gara main motor trail pasti susah sembuhnya,” terang Dicky.
Supaya masih bisa sejalan dengan hobi adventurenya, Dicky akhirnya mulai konsentrasi dengan kendaraan 4x4.
Tidak mau tanggung, Suzuki Vitara 1994 ini pun langsung di upgrade dengan mencangkok parts dari Toyota supaya lebih berotot.
Semua jeroan Vitara langsung ditinggalkan, diganti dengan parts milik Toyota karena Dicky yakin bahwa komponen Toyota lebih tangguh dan banyak tersedia dimana saja.
Saat mengikuti off-road di kota kecil sekalipun, Dicky tidak takut dengan ketersediaan spare parts di pasaran.
“Menurut saya, mesin diesel paling enak buat off-road. Tidak pusing mesin rewel saat ketemu kubangan lumpur atau air, torsi juga besar, karena itu mesin diesel Toyota Hilux lengkap dengan transmisi maticnya dipasang ke Vitara,” tutur Dicky.
Baca Juga: Suzuki Vitara Bisa Jago Off-Road Meski Dengan Ubahan Minimalis
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR