Jip.co.id - Nissan Terrano sempat berlaga di Indonesia.
Selama 11 tahun berlaga (1995-2006) tercatat 17.801 unit Nissan Terrano yang dibeli konsumen.
Bila berminat membelinya, Anda mesti mengecek dengan detail kondisi bodinya.
Maklum usia Nissan Terrano saat ini paling muda adalah 12 tahun.
Memang bodi dan sasis Terrano sudah dibekali anti karat Catalytic Eletronic Dipping (CED).
Baca Juga: Mesin Overheat Bisa Bikin Mobil Terbakar? Ini Penjelasannya
Teknologi ini mampu memberi perlindungan optimal dari serbuan karat.
Sayangnya, karat akan mulai menggerogoti bila lapisan CED yang menempel di permukaan pelat sasis rusak atau pecah.
Penyebab umumnya karena tabrakan atau menjalani pengecatan ulang.
Cek juga kondisi pintu Nissan Terrano.
Pintu Nissan Terrano terhitung kuat, tapi berat.
Ini membuatnya sering "turun", terutama pintu depan sebelah kanan yang lebih sering dibuka-tutup.
Amblesnya pintu disebabkan oleh ausnya bos plastik yang menjadi penopang pintu tersebut.
Tak usah khawatir jika mendapati kasus demikian.
Penyakit ini akan sirna begitu bos plastik diganti baru yang harganya tergolong murah.
Terakhir, sebaiknya pastikan bahwa kaca belakang benar-benar asli.
Baca Juga: Ayo Udah Tau Belum Bedanya Busi Biasa Dengan Iridium?
Atau jika pernah pecah, diganti dengan peranti OEM.
Ini karena kaca belakang Nissan Terrano diimpor bulat-bulat dari Jepang.
Masalahnya, jika pecah, sering kali diganti dengan buatan lokal.
Ini karena sulitnya mendapat pengganti dan faktor harga yang mahal.
Ciri dari kaca asli terdapat pada cap dan memiliki deffoger alias anti kabut.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR