Jip.co.id – Pabrikan mobil asal Amerika, Ford mengandalkan Everest untuk bertarung di pasar Big SUV Indonesia.
Namun apa daya, pabrikan ini undur diri dari Indonesia.
Tapi hal itu tidak membuat pemilik Ford Everest lantas jadi cengeng, sebab SUV yang satu ini terkenal punya mental ‘badak’.
Mau dipakai harian atau blusukan ke medan off-road mesin Ford Everest hampir tidak pernah mengalami kendala serius.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Mesin Diesel Lawas, Cobain Deh!
Kuncinya adalah penggantian oli dan filter solar secara rutin, jangan sampai lewat dari waktu yang dianjurkan.
Untuk pemilik Everest dengan penggerak 4x4 untuk memperhatikan gardan depan.
Everest memakai sistem vacum untuk koneksi gardan depannya.
Bila kerap dipakai off-road, bila vacuum tidak normal atau bocor freelock ke gardan depan tidak mau terkunci.
Baca Juga: Akibatnya Jika Suka Membiarkan Tangki Mobil Mesin Diesel Sampai Kosong
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan yaitu vacum turbo pada mesin Everest yang sudah mengaplikasi Variable Geometry Turbo.
Vacum ini aktif menggunakan sistem isapan udara, pastikan kelancaran jalur selang vacum.
Bila sampai tersumbat, berefek pada turbo hanya akan aktif pada putaran atas dan pasti mesin jadi loyo.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR