Jip.co.id - Ketika kita sedang berkendara mungkin pernah mendengar suara bising dari ban mobil.
Suara bising yang muncul dari ban mobil saat melaju berasal dari area alur tapak ban.
Menurut Widya Setiawan, pemilik toko pelek dan ban mobil Otomax Store, Gading Serpong, Tangerang, suara bising dari ban mobil bisa muncul karena permukaan tapak ban yang sudah tidak rata.
"Dalam kondisi ideal, tapak ban sudah tidak rata karena deformasi," sebutnya.
Baca Juga: Cakep Nih, Mitsubishi Delica Kena Ubahan Off-road, Pamer Bodi Tangguh dan Kaki Jangkung
Deformasi yang terjadi di tapak ban akibat putaran yang terus terjadi dalam satu arah.
Gesekan yang terjadi antara tapak ban dan permukaan jalan menggeser konstruksi kembang ban.
"Sisi tapak kembangan ban ketarik, celah dinding alur tapak ban yang lurus dengan poros tengah ban jadi miring dan membuat permukaan ban tidak rata," terang Widya.
Bukan berarti kondisi ini tidak bisa diatasi.
Disarankan untuk merotasi ban mobil jika ketebalan alur tapak ban masih tebal di atas Tread Wear Indicator (TWI).
Baca Juga: Jeep CJ-7 Ini Direstorasi Pakai Bahan Denim Terkenal, Begini Hasilnya
"Arah deformasi kembangan ban bisa kembali semula dan tapak ban terlihat rata," ujar Widya.
"Tapi jika suara bising karena kompon karet ada yang crack, kembang ban tipis sebelah, atau ada benjol sudah wajib ganti ban," tekannya.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR