jip.co.id - Suzuki Jimny generasi 2 dengan mesin F10A yang digunakan sudah terkenal dengan tenaganya yang ngepas.
Dan ini juga mungkin yang membentuk perilaku pengendaranya bawa mobil ini kasar karena gemes dengan tenaga mesinnya.
Jadi kerap dijumpai pengguna Jimny yang suka 'gas pol - rem pol' untuk memancing atau mempertahankan tenaganya.
Padahal, akselerasi berlebihan dan deselerasi mendadak tidak ada manfaatnya selain mempercepat kerusakan dan membuang bahan bakar.
Juga masih banyak pengemudi yang kurang tepat dalam pemilihan gigi transmisi, misalnya kecepatan rendah dengan gigi tinggi atau sebaliknya.
Keduanya sama-sama berpotensi memberikan stress tambahan kepada mesin, mesin yang terlalu sering mengalami stress akan memberikan kinerja yang tidak optimal.
Mengangkat beban yang berlebih jelas tidak disarankan, sebagai acuan, Jimny/Katana memiliki kemampuan mengangkut beban hingga 350 kg.
Jika menggangkut orang, perkirakan bobot penumpang yang akan dibawa, idealnya Jimny dipergunakan untuk 4 penumpang saja untuk sasis pendek dan 6 orang untuk sasis panjang.
Sedikit tips untuk para pengguna Jimny dan Katana, sebaiknya juga cermat dalam memilih aksesoris seperti bumper atau roofrack supaya tidak terlalu membebani kinerja mesin F10A.
Tak ada untungnya membebani kendaraan berlebihan, selain bahan bakar boros, potensi kerusakan juga lebih besar.
Masalah overload bukan hanya menyebabkan kerugian material, namun juga akan membahayakan penumpang yang berada dalam kabinnnya.
Baca Juga: Tertarik Dengan Suzuki Katana? Perhatikan Hal Ini Saat Membeli
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR