Jip.co.id – Buat mobil yang sudah berumur, kadang sudah mulai terjadi kebocoran air dalam kabin.
Namun, bukan berarti mobil di bawah usia 5 tahun tidak bisa mengalaminya.
Biasanya kebocoran terjadi karena mobil sering terpapar sinar matahari, atau menerobos banjir.
“Kalau mobil sering kepanasan dan menerobos banjir, bukan tidak mungkin terjadi karat yang berpotensi menyebabkan kebocoran di kabin,” ungkap Edo Mekanik CPM Motor di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui titik mana yang rawan mengalami kebocoran air di kabin.
Baca Juga: Kurang Perhatian Pasti Ngambek, Ini Tanda Dinamo Starter Lagi Caper
Bocor dari karet kaca depan
Ini bisa terjadi lantaran pernah bongkar pasang kaca depan atau bisa juga karat yang terjadi di pinggir karet kaca.
“Untuk menguji kebocoran, perlu dilakukan penyiraman dengan air bertekanan untuk menemukan titik kebocoran,” ungkap Edo.
Bocor dari karet pintu
Bocor dari pintu biasanya disebabkan oleh karet kaca yang sudah getas dan menimbulkan celah.
“Kebocoran di pintu biasanya karena karet pintu yang sudah getas atau mengeras karena usia pakai,” imbuh Edo.
Selain itu, perbaikan pada pintu karena pemasangan tidak presisi sehingga menyisakan celah.
Jika demikian, Anda harus ke bengkel spesialis bodi agar dilakukan penyetelan di bagian engsel.
Baca Juga: Ini Efek Bahan Bakar Sulfur Tinggi di Mesin Diesel Modern
Bocor dari lantai
Dari lantai mobil juga bisa terjadi kebocoran, akibat melewati genangan air.
“Karena keseringan nerobos banjir, seiring waktu lantai akan berkarat dan keropos sehingga bisa membuat celah air masuk ke kabin,” tutur Edo.
Bocor dari sunroof
Sunroof juga berpotensi mengalami kebocoran, karena karet yang sudah getas.
“Dari sunroof juga bisa bocor, dikarenakan karet seal yang sudah aus atau sudah berumur sehingga tidak menutup rapat,” kata Edo lagi.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR