Jip.co.id - Toyota Land Cruiser 70 Series ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu model Heavy Duty (HD) dan Light Duty (LD).
Model Light Duty selanjutnya dikenal sebagai Land Cruiser II atau lebih sohor sebagai Bundera.
Dari segi eksterior, Toyota Land Cruiser 70 Series HD menampilkan beberapa ciri desain klasik milik Seri 40 seperti gaya bodi yang kotak, lampu depan model bulat, kaca depan tegak dan lampu sein/lampu kecil berbentuk kotak yang “menempel” di samping lampu depan.
Segenap ciri tersebut sudah menjadi design signature Seri 70 HD sejak 1984 hingga akhirnya menjalani beberapa penyegaran di sektor penampilan eksterior pada tahun 2007.
Mengikuti kebutuhan konsumen, Toyota menyediakan Land Cruiser 70 Series HD dalam 5 varian wheelbase.
Baca Juga: Tips Setelah Mudik, Coba Lakukan Pengecekan Mesin Mobil Anda
Mulai “short wheelbase” (2.310 mm, Seri 70/71), “medium wheelbase” (2.600 mm, Seri 73/74), “semi” (2.730 mm, Seri 77/77/78/79), “long wheelbase” (2980 mm, Seri 75/78) sampai “super long wheelbase” (3.180 mm, Seri 79).
Serupa pendahulunya (Seri 40), Toyota Land Cruiser 70 Series HD tetap mempertahankan ramuan tradisional berupa konstruksi body on frame dengan solid axle depan-belakang dan suspensi leaf spring serta transfer case tipe part- time 4WD.
Toyota Land Cruiser 70 Series HD mengandalkan solid axle serupa Seri 40 (ukuran 8 7/8 inci) dengan kombinasi full floating (depan) dan semi floating (belakang) atau full floating depan-belakang serta tambahan manual free-wheel hub atau tanpa perangkat tersebut.
Setelah sekitar 15 tahun menggunakan suspensi leaf spring untuk gardan depan-belakang (Nopember 1984- Juli 1999), akhirnya mulai Agustus 1999 ada ubahan penting pada Toyota Land Cruiser 70 Series HD.
Toyota Land Cruiser 70 Series HD berganti suspensi depan dari leaf spring menjadi coil spring yang diadaptasi dari Seri 80/105.
Baca Juga: Beberapa Hal di Ban yang Bisa Buat Setir Mobil Bergetar Saat Melaju
Uniknya, suspensi belakang Toyota Land Cruiser 70 Series HD tetap menganut leaf spring yang dipercaya lebih tangguh untuk mengangkut muatan kelas berat di atas 1 ton.
Sesuai spesifikasinya sebagai mobil kuda beban kelas berat, Toyota Land Cruiser 70 Series HD dipersenjatai mesin dan transmisi kelas berat juga.
Toyota Land Cruiser 70 Series HD menggunakan mesin bensin 6 silinder (3F, 1FZ-F, 1FZ-FE, 1GR-FE).
Sedangkan pilihan mesin diesel lebih beragam, mulai 4 silinder (3B, 13B-T), 5 silinder (1PZ), 6 silinder (2H, 1HZ, 1HD-FTE) dan V8 (1VD-FTV).
Yang menarik, mesin diesel seri B menjadi mesin 4 silinder satu-satunya yang dipakai Toyota Land Cruiser 70 Series HD karena setelah tahun 1990, sang pejantan tangguh ini tidak pernah memakainya lagi.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR