Jadi pelek tersebut memiliki 5 lubang baut dengan PCD 112 mm.
Kode ET merupakan ukuran offset pelek.
Offset adalah untuk menunjukan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar.
Jika dudukan baut pelek berada tepat di tengah-tengah antara bibir luar dan bibir dalam berarti pelek tersebut memiliki offset 0.
Kalau posisi dudukan baut pelek semakin ke arah luar berarti pelek memiliki offset positif.
Sebaliknyajika posisi dudukan roda cenderung lebih ke arah dalam berarti negatif.
Jadi jika pada pelek tertera ET +20 itu artinya posisi dudukan baut roda pada pelek bergeser ke luar sejauh 20 mm.
"Biasanya pemilik kendaraan jarang melakukan kesalahan dalam memilih ukuran pelek, ban dan PCD, tetapi sering lalai dalam mengukur offsetnya dan baru diketahui setelah dipasang pada kendaraannya," ujar Yopi Karuci pemilik SM MotorSport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Masalah yang timbul yaitu mentoknya ban pada bodi kendaraan seperti pada bibir spakbor atau fender. Kalau terjadi hal itu biasanya pemilik menyiasatkan dengan menambah spacer agar ban tidak mentok," lanjut Yopi.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR