Jip.co.id - Ketika melewati tanjakan dengan mobil matic masih banyak pengemudi yang menaruh posisi transmisinya di D (Drive).
Kalau tanjakannya landai biasanya mudah dilewati oleh mobil matic dengan gigi D saja.
Namun, lain cerita kalau tanjakannya curam, mobil matic yang pakai gigi D terus itu bisa tiba-tiba kehabisan tenaga di tengah tanjakan.
Mobil matik yang kehabisan tenaga saat menanjak bisa bikin panik pengemudi dan penumpang.
Ya pasti panik lah, masa enggak panik, kan mobil matic bisa merosot ke belakang kalau begini.
Baca Juga: Tiga Jenis Bushing buat Per Daun di Jip, Pikap atau SUV
Namun, jangan khawatir kami kasih tahu cara mengatasinya jika hal tersebut terjadi.
"Beberapa jenis transmisi matik sudah dilengkapi dengan low gear seperti D1 atau L yang bisa dipakai saat lewat tanjakan terjal," terang Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
Tujuannya agar mobil mendapatkan torsi dan tenaga optimal saat mendaki tanjakan.
Kalau di tengah tanjakan mobil matic dirasa mulai kehabisan tenaga, segera turunkan tuas transmisi ke gigi rendah secara bertahap.
Artinya perpindahan ke gigi lebih rendah ini dilakukan satu demi satu dan ketika putaran mesin sudah turun.
Baca Juga: Beberapa Hal di Ban yang Bisa Buat Setir Mobil Bergetar Saat Melaju
Jadi Anda bisa menurunkan dahulu gigi transmisi matik dari D ke D3.
Bila mobil matic terasa masih kurang bertenaga, Anda bisa geser lagi tuas transmisi dari D3 ke 2.
"Jika masih terasa kurang juga, geser lagi hingga gigi terendah, yaitu L (Low) atau 1," lanjut Hermas.
Pada posisi gigi rendah ini girboks akan menghasilkan torsi puncak yang mendorong mobil matic melewati tanjakan.
Di sini mobil akan "merangkak" atau melaju perlahan-lahan di tanjakan.
Jadi begitu cara yang mesti Anda lakukan jika mobil matic tiba-tiba terasa kehabisan tenaga di tengah-tengah tanjakan.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR