Jip.co.id - Beredar anggapan, saat hendak melewati tanjakan yang cukup tinggi segera matikan Air Conditioner (AC) supaya mobil kuat menanjak.
Lantas, apakah anggapan itu benar?
Syaifur Rohman, selaku Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan pun membenarkan, jika mematikan AC saat menanjak berpengaruh terhadap performa mobil.
"Karena kompresor AC kan ambil tenaga dari putaran poros crankshaft yang dihubungkan lewat v-belt," kata Syaifur.
"Jadi jika AC tidak diaktifkan berkuranglah satu beban pada mesin mobil, yang membuat kerjanya lebih enteng," sambungnya.
Namun ia menilai bahwa pengaruh AC terhadap performa mobil saat menanjak juga dapat dipengaruhi oleh faktor lainnya.
"Bisa tergantung dari kapasitas mesin dan muatan. Memang kalau mobil di bawah 1.500 cc tenaga akan lebih keluar saat AC dimatikan," terang Syaifur.
Baca Juga: Toyota Fortuner Ini Berhasil Untuk Operasi Wajah, Tampilan Makin Ganas!
Berdasarkan pengalaman pribadinya, temperatur mesin mobil yang ia pakai sempat naik akibat menanjak dengan kondisi AC menyala.
"Pernah lewat jalan menanjak di daerah Pemalang arah Banjarnegara pakai mobil 1.500 cc, temperatur mesin naik akhirnya saya matikan AC," tuturnya.
"Kondisi kendaraan waktu itu penuh ada tujuh penumpang dengan barang di bagasi," pungkas Syaifur.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR