Tapi Duster memberikan storage berlebih untuk menyimpan berbagai barang.
Sayang, headrest terlalu mundur. Jadi, ketika leher ingin istirahat sebentar, posisinya tidak lagi nyaman untuk mengemudi.
Enaknya, untuk mencari depth perception dimensi bodi sepanjang 4.315 mm enggak susah.
Jadi, feeling mengemudi lebih gampang.
Patokannya mudah saja. Ketika duduk di jok pengemudi, lihat kap mesin yang meninggi di depan.
Lalu, ukur saja kira-kira di bagian paling ujung kap mesin tersebut adalah sisi terdepan Duster.
Nah, ketika menengok ke belakang melalui spion, patokan sisi terluar adalah desain sepatbor yang lebih menonjol seperti over fender.
Selesai mencari feeling, kami coba putar kunci kontak.
Mesin 4 silinder segaris berkode K9K, dengan teknologi dCi (diesel Common-rail injection) menderu halus dengan getaran khas diesel.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR