Jip.co.id - Beberapa tahun silam, Heri Yudha, setelah berhasil memboyong pulang Toyota Land Cruiser FJ75 lansiran tahun 1991 yang didapat dari pedalaman salah satu daerah di Sumatera.
Saat didapat, Land Cruiser FJ75 ini bisa dibilang cukup mulus.
Tidak ada karat atau penyok dibagian body, bagian sasis utuh tidak ada keropos, kaki-kaki masih layak, mesin dan transmisi juga termasuk sehat.
“Yang disayangkan hanya bagian bak belakang saja tidak ada wujudnya, alias lenyap,” cerita Heri.
Tidak lama beerselang juga, Heri mendapat penawaran bak belakang dari salah satu rekannya.
“Kebetulan beda warna dengan kabin, sekalan saja dilabur ulang total,” ujar Heri. Bagian bak belakang juga tidak luput dari modifikasi.
Supaya tidak terlihat polos, Heri membuat kreasi dengan menambahkan tiang tambahan yang konstruksinya meniru bentuk bak kargo stockman yang banyak beredar di Australia.
“Tentang bak pikap ini, saya sempat ragu dengan orisinalitasnya lantaran menggunakan lantai bordes. Setelah proses pencarian data, ternyata didapati bak pikap ini untuk versi Australia,” jelas Heri.
Setelah proses restorasi dilakukan secara hati-hati dan mengacu pada panduan buku dan referensi, Heri yang juga juragan bengkel Hussu ini makin cinta pada Land Cruiser FJ75 krem ini.
“Saat mendapatkannya dulu, seperti menemukan harta karun. Sampai sekarang tetap saya anggap FJ75 ini sebagai harta karun milik saya,” canda Heri.
Baca Juga: Trek Antralina Adventure Offroad 2022 Sajikan Kejutan Menantang
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR