Jip.co.id - Breather gardan disebut juga disebut axle breather atau diff breather asli bawaan pabrik, merupakan perangkat mekanikal sederhana, yang terdiri atas membran dan valve. Peranti ini membuka jalur untuk melepas uap, juga sebagai pengatur sirkulasi udara.
Sedikit mengingat efek breather pada gardan. Ketika bekerja, jeroan gardan akan menghasilkan panas.
Karena itu, saat oli dalam gardan menjadi dingin, maka akan terjadi pengembunan. Dan air hasil pengembunan itu akan bercampur dengan oli gardan.
Pengembunan bisa menggangu proses pelumasan, dan lama kelamaan merusak gardan. Sayangnya, breather ini pun sering jadi titik air masuk ke dalam gardan.
Terutama bila katup breather sudah rusak atau aus.
Baca Juga: Cara Untuk Hilangkan Noda Cipratan Semen di Bodi Mobil, Gak Makan Waktu Lama!
Tutup dan membran bawaan breather gardan harus dilepas sebelum dipasangi selang.
Tidak berfungsinya breather gardan juga bisa menghambat keluarnya hawa panas, tekanan didalam bonggol gardan jadi tinggi dan kerap membuat seal as roda jebol.
“Bisa di upgrade menggunakan slang air saja, dan bisa ditambah filter udara kecil yang biasa dipergunakan sepeda motor, setelah melepas penutup serta valve,” jelas Asep Rianto dari Hale 4WD Bandung.
“Slang air ini akan menggantikan posisi, dan juga tugas breather bawaan kendaraan,” sambungnya.
“Slang air ini akan menjadi cerobong ventilasi baru bagi gardan untuk berinteraksi dengan udara luar, sekaligus menjadi jalur pendinginan oli dalam gardan,” lanjut pria yang akrab disapa Asep Hale ini.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR