Jip.co.id - Banyak ragam penyebab radiator kotor, bahkan berlumpur.
Diantaranya adalah kondisi jalur air pada mesin yang sudah berumur, kualitas air yang digunakan, dan ataupun faktor lainnya.
Membersihkan radiator beserta salurannya secara rutin sangat membantu menjaga lancarnya sirkulasi air ini.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Mengisi Air Radiator yang Baru Pada Mobil
Jika radiator sudah dibersihkan, namun kemudian dalam waktu yang tidak lama (biasanya terjadi dalam hitungan hari) air berubah menjadi keruh dan bahkan berlumpur.
Maka dipastikan jalur air dalam mesin (water jacket) dalam kondisi kotor.
“Salah satu cara sederhana adalah dengan melakukan radiator flush alias membersihkan saluran radiator dengan mengunakan zat tertentu, sehingga kondisi jalur air menjadi kembali bersih,” tutur Iyung salah satu mekanik dari CBX Workshop.
Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel Jahat Sudah Gak Heran, Ini Racikan Transmisinya
“Sayang, konsentrat tambahan ini tidak gampang didapat, walau harganya tidak terlampau mahal,” sambung pria berkulit keling ini.
“Solusi sederhananya dengan menggunakan sabun deterjen,” imbuhnya.
“Harapannya, kotoran di sepanjang jalur water jacket dan radiator dapat dibersihkan,” imbuhnya.
“Sebaiknya ritual bersih-bersih radiator ini dilakukan secara rutin, namun jangan terlampau sering. Setidaknya tiap 2 atau 3 bulan, tergantung kondisi,” lanjutnya.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR