Jip.co.id - Jika sorot lampu depan mobil terlalu melebar bisa menyilaukan pengendara lain dari posisi lawan arah.
Sebaliknya sorot lampu depan yang terlalu turun menyulitkan pandangan lebih jauh ke depan.
Cara penyetelan secara manual dimulai dengan mencari tembok rata sebagai sasaran sorot lampu.
"Diusahakan lokasinya gelap agar kontras dengan cahaya lampu yang bisa terlihat jelas," saran Roni Agung, Workshop Head Body and Paint PT Astra International - Peugeot.
Baca Juga: Bukan Saat Hujan, Gunakanlah Lampu Hazard Saat Kondisi Seperti Ini
"Dekatkan mobil ke bidang tembok yang tegak dan buat garis sebagai tanda sejajar dengan ketinggian lampu bagian atas," lanjutnya.
Sambil lampu menyala, mundurkan mobil sekitar 10 meter.
Idealnya batas atas sorot lampu harus mengenai tanda garis yang sudah dibuat.
Jika melenceng terlalu tinggi, terlalu rendah, atau tidak lurus dari garis maka bisa dilakukan penyetelan.
"Umumnya lokasi pengaturan vertikal dan horizontal ada di belakang housing lampu depan," terang Roni.
"Ada dua baut yang dilingkari plastik dengan celah untuk tempat memutat obeng kembang," terusnya.
Baca Juga: Tips Rawat SUV, Cara Mengganti Bohlam Lampu Depan Mobil yang Benar
Putar obeng sampai sesuai dengan arah sorot lampu yang ideal berdasarkan garis tanda.
Roni menyarankan sorot lampu mobil sebelah kiri bisa dibuat lebih keluar 5 derajat untuk memperluas pancaran cahaya.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR