Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengecatan Ulang Jip Atau SUV Kesayangan, Perhatikan Hal Ini

GBRN - Kamis, 23 Juni 2022 | 17:05 WIB
Renovasi total cat bodi dan sasis Suzuki Jimny lawas di Beberes Garasi
Aditya Pradifta
Renovasi total cat bodi dan sasis Suzuki Jimny lawas di Beberes Garasi

Jip.co.id - Pengecatan ulang sebagian atau seluruh bodi jip atau SUV merupakan sebuah proses penting.

Soalnya, kalau salah bisa menimbulkan cacat atau paint defect yang umum terjadi.

Bayangkan kalau cat jip atau SUV kesayangan ada cacat yang mengganggu.

Kerusakan ini bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti proses pengecatan yang salah dan kondisi lingkungan pengecatan yang buruk.

 

Nah, berikut ini sebagian kecil paint defect yang umum terjadi saat mengecat jip atau SUV kesayangan Anda.

Baca Juga: Pasang Electric Step di SUV atau Jip Jangkung, Keren dan Bermanfaat

Cracking (retak)

Muncul retakan (crack) seperti tanah atau lumpur mengering pada cat.

Bentuk retakannya bermacam-macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat.

Solvent popping (gelembung udara kecil)

Ini adalah kondisi munculnya gelembung udara berukuran kecil (bintik-bintik) pada bagian cat paling atas.

Ini juga bisa disebabkan banyak faktor seperti pencapuran material yang tak tepat, waktu pengeringan yang kurang hingga aplikasi lapisan coating yang tidak kompatibel.

Clouding (bayangan putih seperti awan)

Kondisi ini bisa dideteksi dengan munculnya bayangan putih tipis atau tebal pada lapisan cat.
Defect ini umumnya terjadi pada lapisan cat.

Bisa terjadi karena proses pencampuran atau pembuatan warna yang tak sempurna atau kerusakan pada spray gun.

Baca Juga: Perhatikan Spring Rate, Supaya Bantingan Suspensi SUV Gak Kacau

Orange peel (kulit jeruk)

Ini kerusakan permukaan cat yang menyerupai kulit jeruk.

Ini akibat proses formasi cat yang tidak sempurna, setelan spray gun tidak tepat, dan suhu ruang pengecatan yang terlalu panas.

Runs (meleleh)

Ini biasanya terjadi pada bagian bodi yang vertikal.

Cat yang terlalu tebal atau kental kemudian meleleh membentuk aliran.

Ini bisa terjadi karena campuran terlalu kental atau tekanan udara di spray gun kurang kencang.

Editor : GBRN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa