Jip.co.id - Biasanya saluran breather ini terdapat pada gardan atau transmisi. Walaupun sebenarnya di mesin juga ada, namun dihisap kembali ke ruang bakar.
Nah, untuk kali ini kita akan bahas breather pada gardan, karena ini salah satu jalur hawa yang cukup riskan buat kendaraan 4x4 yang suka dipakai offroad.
Breather gardan atau alat yang juga disebut axle breather atau diff breather asli bawaan pabrik, merupakan perangkat mekanikal sederhana.
Terdiri atas membran dan valve. Peranti ini membuka jalur untuk melepas uap, juga sebagai pengatur sirkulasi udara.
Sedikit mengingat efek breather pada gardan. Ketika bekerja, jeroan gardan akan menghasilkan panas.
Karena itu, saat oli dalam gardan menjadi dingin, maka akan terjadi pengembunan.
Dan air hasil pengembunan itu akan bercampur dengan oli gardan. Sehingga proses pelumasan akan terganggu, dan lama kelamaan merusak gardan.
Sayangnya, breather ini pun sering jadi titik invasi air masuk ke dalam gardan. Terutama bila katup breather sudah rusak atau aus.
Supaya kembali berfungsi, bisa saja kita mengganti dengan yang baru, atau, sekalian mengupgrade.
Terlebih apabila kendaraan tersebut sering off-road, atau bercengkrama dengan air.
Baca Juga: Bhayangkara Borneo Expedition 2022, Penghormatan Untuk Sang Legend
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR