"Sebenarnya di buku manual Ford tidak ada perawatan khusus yang dianjurkan ATPM. Tapi hal ini dari pengalaman pribadi saya. Jadi saya menyarankan transmisi ini dibersihkan per 100.000 km atau lima tahun itu wajib dilakukan untuk menjaga mekanikel di dalamnya," paparnya.
Namun jika mobil sering melewati wilayah berdebu, Budi lebih menganjurkan perawatan dual clutch Ford EcoSport setiap 50.000 atau lima tahun.
"Kalau mobil di luar kota yang daerahnya asri atau tidak terlalu berdebu 100.000 km masih oke lah, tapi yang kami temukan di kota ini 50.000 sudah cukup kotor sekali transmisinya," ucapnya.
Sementara itu, pengerjaan perawatan dual clutch Ford EcoSport menurut Budi, dimulai dari menurunkan transmisinya dari mobil.
"Setelah diturunkan, transmisi dan part di dalamnya semua dibersihkan dari lever, bearing, hingga kampasnya dengan cairan khusus. Waktu pengerjaan ini butuh dua hari dengan biaya Rp 1,7 juta," terangnya.
Dengan perawatan rutin tersebut, Budi menilai kalau transmisi dual clutch perawatannya juga simpel layaknya transmisi matik jenis basah seperti CVT yang perlu rutin ganti oli.
"Tapi jika ganti olinya telat, matik jenis lain atau CVT juga akan cepat rusak. Dan biayanya bisa lebih mahal dari dual cluth," tutur Budi.
"Namun jika kondisi dalaman transmisi dual clutch sudah telanjur rusak, biaya ganti part-nya mulai dari lever A, lever B, bearing dan kampasnya akan memakan dana Rp 25 juta hingga Rp 30 juta," tutupnya.
Mastercars.id
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR