Jip.co.id - Populasi Suzuki Jimny LJ80 tipe kanvas yang memang sangat sedikit, maka dibutuhkan kemujuran untuk mendapatkan sebuah Jimny LJ80Q.
Sayang, kemujuran itu belum berpihak pada Deden, yang memang kepengin Jangkrik atap kanvas ini.
Namun, sebagai sosok pecinta modifikasi, kondisi semacam ini justru menjadi tantangan baginya.
Sebuah Jimny LJ80V alias Jangkrik beratap keras pun dijadikan pelampiasan dari kegagalan Deden untuk memiliki Jangkrik softop asli. “Dengan sangat terpaksa atapnya dipotong.
Tentu tidak asal potong, namun mengikuti desain asli dari LJ80 kanvas loh,” terang Deden. Bukan bermaksud tidak mengikuti pedoman desain pabrik, namun sepertinya Deden memiliki pandangan tersendiri soal Jangkrik Kanvas.
“Desain kanvas bawaan asli Jangkrik terlalu tinggi dan di mata saya, atap kanvas yang paling rapi dan enak dipandang adalah milik CJ-7, ataupun YJ dan TJ Wrangler.
Jika jangkrik ini dilihat secara detail, maka akan ditemui inspirasi desain kombinasi dari atap Jangkrik kanvas dan Jeep CJ-7,” lanjutnya. “Intinya, rombakan pada Jimny ini harus enak dipandang,” lanjutnya.
Semula ingin mengikuti patern asli bentuk kanvas LJ80Q, namun kemudian hal tersebut dibatalkan karena dinilai akan membuat penampilan kendaraan ini tak lagi minimalis lantaran bentuk atap yang terlalu menjulang dan menimbulkan kesan kurang proposional.
Oleh sebab itu kanvas dirancang ulang dan uniknya desainnya justru mencomot dari kanvas milik Jeep YJ Wrangler.
“Fungsi tetap menjadi dasar, namun semua harus nampak simpel, rapi dan komposisi keseluruhannya harus enak dilihat,” tutup Deden.
Baca Juga: Cara Jitu Untuk Mengatasi Per Daun Berdecit, Cobain Deh!
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR