Jip.co.id - Girbok, transfercase, as kopel, dan differential serta axle (gardan) merupakan bagian dari drivetrain. Kondisi drivetrain yang baik tentu meringankan tugas mesin untuk menggerakkan kendaraan.
Pengecekan bagian-bagian tersebut bisa dimulai dari kinerja kopling. Jimny akan ‘mlempem’ performanya terutama saat menghadapi jalanan menanjak atau jika putaran mesin lebih cepat naik sementara kecepatan tak juga meningkat, berarti kopling sudah aus, tipis dan perlu diganti.
Transmisi dan transfercase menjadi bagian selanjutnya dalam checklist. Bunyi-bunyian yang tidak wajar seperti mendengung atau bergemuruh menandakan adanya ketidak beresan dalam unit transmisi maupun tranfercase.
Itu artinya gigi-gigi transmisi atau transfercase termasuk bushingnya sudah banyak yang aus. Ganti bagian-bagian yang sudah aus tersebut dengan yang baru.
Perawatan rutin mengganti oli transmisi dan transfer case bisa membantu keawetan kedua komponen ini. Perlu diingat bahwa Jimny memiliki transmisi dan tranfercase terpisah. Jangan lupa saat mengganti oli tranmisi, oli tranfercasenya pun harus turut diganti.
Jangan sepelekan kondisi kopel anda. Pastikan kondisinya masih bagus, tidak bengkok atau cacat. Periksa kondisi crossjointnya.
Kalau sudah terasa goyang atau setiap kali akselerasi dan deselerasi timbul bunyi benturan disertai getaran, maka crossjoint harus diganti. Crossjoint yang bergerak lancar akan meringankan beban mesin.
Jika shim aus, maka backlash menjadi besar dan gesekan antar gigi meningkat sementara tenaga tidak bisa tersalur sempurna. Akibatnya konsumsi bensin bertambah.
Shimnya sendiri cukup murah, hanya proses penggantiannya cukup rumit sebab harus melalui penyetelan yang cukup presisi, sehingga biayanya agak lumayan mahal.
Pengecekan differential sekalian pula diikuti dengan periksa kondisi gardan dan sekalian as roda baik depan dan belakang.
Baca Juga: Tanda-Tanda Fan Belt Sudah Minta Diganti, Jangan Sampai Terlewat
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR