Jip.co.id - Kali ini membahas locking hubs manual untuk Suzuki Jimny. Tipe locking hubs ini yang paling banyak digunakan 4x4 di Tanah air.
Asal mula locking hubs terkenal dengan istilah free lock adalah tipe manual ini, yang ditutupnya terdapat petunjuk untuk mengaktifkan dan men-non aktifkannya dengan tulisan free dan lock.
Pengoperasian locking hubs ini dengan cara memutar sendiri tombol yang berada di as roda depan, sesuai dengan kebutuhan 4x4 (lock) atau 4x2 (free). Terdapat beberapa tipe freelock manual produk Aisin yang merupakan genuine part Suzuki untuk Jimny.
Aisin abu-abu. Kepalanya berwarna abu-abu dengan bodi berlapis hard chrome. Tipe ini yang tertua dan terlama dipergunakan dalam keluarga besar Jimny.
Pertama kali dipergunakan pada SJ30 di tahun 1981 terakhir digunakan pada era JA 11 di tahun 1995. Locking hub yang satu ini terkenal tangguh dan mudah perawatannya.
Aisin Hitam. Sekilas bentuknya hampir sama dengan Aisin abu-abu. Disebut demikian karena baik kepala maupun bodinya dibalut dengan cat antigores berwarna hitam. Pertama kali dipergunakan pada Jimny JA12, JA22 dan JB32 di tahun 1995. Era Aisin hitam ini berakhir pada tahun 1998 dengan kemunculan Jimny III.
Locking Hubs Aftermarket. Di luar produk bawaan Suzuki, terdapat beberapa merek lain yang menyediakan produknya untuk Jimny. AVM yang mudah ditemukan di Indonesia. Sayang produk bikinan Brazil ini tidak menjadi primadona, karena tidak sekokoh bawaan Suzuki.
Dari Amerika, muncul Warn dan Superwinch yang juga menawarkan produk locking hubs untuk Jimny. Kedua produk ini oleh para pecinta Jimny/Samurai di Amerika dikenal akan ketangguhannya, bahkan konon lebih tangguh dari produk Aisin bawaan Jimny. Sayang sekali kedua produk ini susah ditemui di pasaran Indonesia.
Kelebihan Locking Hub Manual
- Oli gardan depan lebih awet.
- Bearing differential depan tidak cepat aus.
- Maintenance relatif mudah dan murah
- Konsumsi bahan bakar lebih irit.
Kekurangan Locking Hub Manual
- Butuh perawatan berkala, karena terkadang kotoran dapat merembes masuk ke dalam locking hubs.
- Kurang praktis pada saat pengoperasian
Baca Juga: Mau Bikin Atap Kanvas Untuk Jip Anda? Coba Siapkan Dana Segini
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR