Nama Opel Blazer ini bertahan selama 6 tahun.
Baca Juga: Rooftop Tent Buat Tidur Makin Lelap Saat Off-road di Tengah Hutan
Pada tahun 2002 nama Opel Blazer diganti dengan Chevrolet Blazer.
Digantinya nama Opel tak lepas karena terus melemahnya penjualan sedan Opel di Indonesia.
Sedan racikan Opel kalah laris dibanding sedan made in Jepang seperti Toyota Corolla, Honda Civic, dan Mitsubishi Lancer.
Selain itu, dari aspek marketing, nama Opel di Indonesia itu lebih identik dengan sedan ketimbang SUV atau jip.
Nama ini terus dipakai hingga penjualan terakhir Chevrolet Blazer di Indonesia pada 2005.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR